Hati-hati Bahasa Penggoda

Meledak kesunyian prana.

Berkobar kata untuknya cinta.

Rayuan pujian dan sanjungan.

Menilik seolah dia pemilik kesempuraan.

Tidak puas dengan buih lidah menyongsong menggoda.

Meminta dia jatuh dalam pelukannya..

Haep..." kamu cantik, kamu pintar, kamu sholehah."

Umpan matang dikira benar adanya.

Merpati yang jinak begitu mudah tertangkap dia tidak tahu dalam bahaya.

Tinggal siapkan penggorengan dan bumbu dapur.

Merpatipun menjadi santapan. Dan..

Hancur, cukup sampai disini cita-citanya terkubur.

Siapa gerangan menjadi merpati nan jinak.

Hanya umpan abab mulut yang cluthak.

Cukup kawan menjadi pelajaran.

Cukup kawan jangan terulang.

Sejatimu adalah yang bisa memilah bahasa manusia.

Insya Allah selamat darinya.
Tag : Nasehat
Puisi dan Kisah. Powered by Blogger.
Back To Top