Awan mendung mendulang hitam
Berbondong-bondong mengikuti alur angin pualam
Dengan perkasa membawa air ke udara
Menandakan hujan akan tiba masanya
Dus, menjadi dingin iklim semi
Tumbuhan bersorak sambil menangis pagi
Kejernihan warna elok tiada tara
Disetiap ujung dedaunan aneka warna
Seperti alur sosial musim dingin
Manusiapun ingin berlomba dengan alam
Sekian kampung mendirikan panggung
Berdesak-desak ratusan manusia
Menghadiri acara akad puspita
Hujan memang saat ini
Pintu-pintu tertutup menjelang sore hari
Ah rasanya hidup hanya 3 episode
Kemarin yang tidak kembali
Sekarang yang kita jalani
Besok rahasia ilahi.
Kalaupun musim ini ada diriku
Aku patut berterima kasih kepada Tuhanku
Yang memberi kesempatan hidup waktu
Berbondong-bondong mengikuti alur angin pualam
Dengan perkasa membawa air ke udara
Menandakan hujan akan tiba masanya
Dus, menjadi dingin iklim semi
Tumbuhan bersorak sambil menangis pagi
Kejernihan warna elok tiada tara
Disetiap ujung dedaunan aneka warna
Seperti alur sosial musim dingin
Manusiapun ingin berlomba dengan alam
Sekian kampung mendirikan panggung
Berdesak-desak ratusan manusia
Menghadiri acara akad puspita
Hujan memang saat ini
Pintu-pintu tertutup menjelang sore hari
Ah rasanya hidup hanya 3 episode
Kemarin yang tidak kembali
Sekarang yang kita jalani
Besok rahasia ilahi.
Kalaupun musim ini ada diriku
Aku patut berterima kasih kepada Tuhanku
Yang memberi kesempatan hidup waktu